MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Masih ingat emak-emak yang mengatakan jika Jokowi-Ma’ruf Amin menang maka pelajaran agama akan dihapus? Polisi ternyata serius memburu sosok yang terekam video dan viral di media sosial itu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Rabu (13/3) siang, mengatakan bahwa lokasi peristiwa yang direkam video itu bukan berada di wilayah hukum Sulawesi Selatan.
“Untuk sementara ini, sepertinya video bukan dibuat di wilayah Sulsel,” katanya.
Untuk memburu emak-emak penghasut masyarakat itu, Polda Sulsel menggandeng Polda Sulawesi Barat (Sulbar), Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Polda lainnya.
“Mabes Polri juga kita minta bantuannya untuk melacak dimana video itu dibuat,” kata Dicky.
Namun begitu hingga saat ini kepolisian masih belum dapat menemukan jejak keberadaan emak-emak yang melakukan kampanye hitam dan merugikan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan terekam video sedang melakukan kampanye hitam dengan menghasut masyarakat dengan mengatakan bahwa jika Capres 01 (Jokowi-Ma’ruf Amin) menang maka pelajaran agama di sekolah akan dihapus.
Rekaman video itu sempat viral dan ramai dibagikan melalui media sosial. (kn)
Komentar