MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Setelah melalui bakutembak dengan terduga teroris, Satgas Operasi Tinombala I 2019 berhasil mengamankan seorang anggota kelompok Muhajihidin Indonesia Timur (MIT).
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto menuturkan, tersangka yang diamankan bernama Idad alias Kuasa, warga asal Kota Makassar namun sudah lama tinggal di Kota Ambon.
“Satu hidup kita amankan, atas nama Idad,” papar Wahyu di Mapolda Sulteng, Kota Palu, dalam portal resmi Kepolisian yang dikutip Selasa (5/3/19).
Lukman juga mengatakan, dalam penyergapan itu petugas mengamankan sepucuk senjata api laras pannjang jenis M16 berikut 22 butir amunisi. “Petugas juga mengamankan 10 buah ransel yang di antaranya berisi sebuah bom rakitan,” ujar dia.
Pertempuran antara Satgas Tinombala dengan kelompok MIT berlangsung pada Minggu (3/3/19). Dalam peristiwa itu Satgas menembak mati Romzi, seorang terduga teroris.
Saat ini jenazah warga asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, itu telah dievakuasi tim.
Evakuasi jenazah dilakukan tim anggota Satgas Tinombala pada pukul 09.00 pagi tadi. Untuk melakukan evakuasi, petugas harus berjalan kaki selama empat jam.
Proses evakuasi ini berlangsung dalam situasi pengamanan yang sangat ketat dari petugas gabungan TNI-Polri yang bersiaga di lokasi. Jenazah Romzi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulut. (kn)
Komentar