MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Kepolisian RI kembali mengirim pasukan untuk membantu misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kali ini Polri mengerahkan dua pasukan. Pasukan pertama dikirim ke jantung Afrika, yakni Republik Afrika Tengah. Pasukan kedua diberangkatkan ke Darfur, Sudan.
Pasukan Polri ke Afrika Tengah, mengemban misi MINUSCA, dipimpin Kasatgas AKBP FX Arendra Wahyudi. Pasukan ini terdiri atas 140 personil, sebanyak 14 di antaranya adalah Polwan.
Sebelumnya pasukan MINUSCA telah menyelesaikan pelatihan khusus di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri, Cikeas, selama 12 bulan.
Saat ini Republik Afrika Tengah mengalami konflik berkepanjangan akibat perebutan kekuasaan dan konflik antarsuku berbalut isu keagamaan.
Humas Polri melalui rilis pers menerangkan, pasukan kedua adalah Garuda Bhayangkara II, dipimpin AKBP Henzly Moningkey. Total personil 180 orang, melibatkan 15 Polwan. Pasukan yang diberangkatkan ke Darfur, Sudan, telah menyelesaikan persiapan dan pelatihan selama 6 bulan dan siap melaksanakan tugas pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera PBB.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, saat melepas dua pasukan di Mabes Polri, Kamis (14/2/19), berpesan agar semua anggota pasukan selalu menjaga nama baik bangsa dan mengharumkannya.
“Membangun hubungan dengan sesama polisi negara lain, mengikuti semua SOP PBB, melayani masyarakat korban perang saudara di Afrika Tengah dan Sudan dengan ikhlas, humanis, profesional, dan netral, serta tetap menjaga kesehatan, komunikasi dengan keluarga di tanah air, juga selalu berdoa,” papar Tito. (*)
Komentar