oleh

JK Minta Dana Desa Dimusyawarahkan di Masjid

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Pemikiran inovatif digulirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Tokoh asal Makassar itu minta agar program pemanfaatan Dana Desa dimusyawarahkan di dalam masjid. Hasil musyawarah pun diumumkan di tempat ibadah umat Islam itu.

JK beralasan, sulit melakukan penyelewengan di dalam masjid, karena takut murka Allah Swt. Selain itu rumah ibadah juga memiliki transparansi cukup tinggi.

banner 336x280

Pemikiran itu dilontarkan JK saat menerima Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), di kantor Wakil Presiden Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Sebelumnya JK minta organisasi itu melaksanakan program yang telah dijalankan Dewan Masjid Indonesia (DMI), yakni mengajak masyarakat memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

“Memakmurkan masjid dan dimakmurkan oleh masjid bukan hanya objeknya masjid tetapi juga jamaah, jadi dua-duanya harus menjadi objek,” tegas JK. “Kurangnya manfaat masjid itu karena kurang memakmurkan masyarakat,” lanjutnya.

Karena itu penting bagi BPRMI untuk melahirkan program-program di masjid yang dapat memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Dalam kesempatan itu BKPRMI meminta kesediaan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membuka rapat koordinasi sebagai tindak lanjut silaturahmi nasional yang pada 26-28 Februari 2019 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara itu akan dihadiri oleh DPD, DPW, dan DPK BKPRMI se-Indonesia.

“Dalam kegiatan ini akan dipilih kader-kader remaja masjid terbaik yang akan diperlombakan dalam 14 bidang kegiatan yang akan memperebutkan piala bergilir dari Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, hal ini dilakukan agar ada ikatan yang semakin erat antara DMI dengan BKPRMI,” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat BKPRMI, Said Aldi Al Idrus.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *