oleh

Menteri Basuki Terima Dua Golden Award SIWO PWI Pusat 2019

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, SURABAYA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima dua penghargaan Golden Award SIWO PWI Pusat 2019. Penghargaan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu diberikan kepada Basuki sebagai pemimpin kementerian yang turut mendukung sukses Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Penghargaan kedua diberikan kepada Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI). Sebagaimana diketahui dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, tim rowing putra Indonesia menjadi tim terbaik yang meraih satu medali emas, memperbanyak koleksi emas untuk tanah air.

banner 336x280

Penyerahan dua penghargaan SIWO PWI dilakukan di tengah rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2019 yang dipusatkan di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/19) malam.

Selain kepada Menteri Basuki, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, kepala daerah, atlet, pelatih, media, dan tokoh.

Terkait pembangunan venue dan nonvenue untuk Asian Games dan Asian Para Games 2018, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal itu merupakan pelaksanaan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Penghargaan yang diberikan bagi saya adalah sebuah kejutan. Untuk penghargaan bagi Tim Rowing putra yang mendapat emas di ajang Asian Games 2018, saya hadir sebagai ketua PODSI mewakili teman-teman atlit dayung” kata Menteri Basuki.

Ditambahkan,waktu umumnya yang diperlukan dalam penyiapan sarana dan prasarana Asian Games adalah 4 tahun, namun Indonesia dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 2 tahun. “Penyiapan sarana dan prasarana dilakukan dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 tahun. Hal ini yang membuat pihak OCA dan IOC sangat mengapresiasi Indonesia. Venues yang kita miliki semua sudah berstandar internasional dan beberapa diantaranya bahkan diakui hingga saat ini sebagai yang terbaik, seperti tata lampu Stadion Utama GBK Keberhasilan ini merupakan sebuah lompatan,” jelas Menteri Basuki.

Dalam mendukung Asian Games 2018, Pemerintah membangun dan merevitalisasi sebanyak 79 venue pertandingan, terdiri dari 33 venue dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR, 27 venue oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Selatan dan 19 venue oleh Inasgoc.

Kementerian PUPR membangun 18 venue di Jakarta yakni Stadion Utama GBK, Aquactic Center, lapangan hoki, lapangan panahan dan Sepakbola ABC (AG 4), Stadion Tenis Indoor dan Outdoor (AG 6), serta Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball dan Baseball (AG 7), lapangan rugby, lapangan basket A/B/C, Hall D venue squash, venue layar, venue jetski, dan padepokan pencak silat.

Kemudian 4 venue di Jakabaring Sport City, Palembang yaitu dayung dan tembak, tribun voli pantai, dan skateboard. 11 venue dibangun di Jawa Barat yakni canoe slalom, Stadion GBLA, Jalak Harupat, Patriot Chandrabaga, Wibawa Mukti, Pakansari, Lapangan Saraga ITB, Persikabo, Padjajaran, Jati Pajajaran UNPAD, dan Paragliding Pasar Tumbul.

Di samping venue, Kementerian PUPR juga ditugaskan membangun 14 sarana pendukung (non-venue) diantaranya Wisma Atlet Kemayoran dan Jakabaring, serta penataan kawasan kompleks GBK dan Jakabaring. Dalam melaksanakan proyek-proyek tersebut, Kementerian PUPR senantiasa memperhatikan aspek kekuatan, kerapihan, kenyamanan, serta keselamatan bangunan.

Anggaran yang digunakan untuk mendukung infrastruktur AG dan APG 2018 secara keseluruhan mencapai Rp 7,4 triliun yang terdiri dari anggaran Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 3,7 triliun, Ditjen Penyediaan Perumahan sebesar Rp 3,6 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 144,2 miliar.

Menteri Basuki mengatakan kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga terbesar se-Asia yakni Asian Games ke-18 tahun 2018 telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, diantaranya dari Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad al-Fahad dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018 dapat dilihat dari sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses sarana dan prasarananya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan