MONITORKEADILAN.COM, YOGYAKARTA — Hari gini masih genjot becak, kata Ignasius Jonan itu tidak manusiawi lagi. Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) itu melontarkan ucapan tersebut saat menghadiri launching becak listrik di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dalam siaran pers Kementerian ESDM, Sabtu (19/1/19).
“Zaman segini masak masih ada yang ngayuh becak, itu tidak manusiawi,” kata Jonan.
Becak listrik merupakan hasil kerja sama UGM dengan PT PLN (Persero). Menurut Jonan, peluncuran becak listrik membuktikan kemajuan teknologi kendaraan listrik dapat diaplikasikan pada kendaraan konvensional.
Dikatakan pula, kendaraan listrik mengurangi polusi hingga lebih ramah lingkungan. “Ini supaya polusi itu bisa ditekan, memang listrik yang dihasilkan sebagian dari pembangkit batubara, tapi tidak akan melebihi combustion engine, mesin kendaraan,” sambung Jonan.
Dari sisi ekonomi, becak listrik juga menarik bagi wisatawan.
Jonan berharap becak listrik dapat dikembangkan lagi dan diproduksi lebih banyak. “Saya menganjurkan setelah pembuatan becak listrik dilanjutkan dengan bekerjasama dengan industri kita supaya bisa diproduksi lebih banyak lagi. Saya yakin bapak Gubernur DIY atau Bapak-bapak Gubenur yang lain akan membuat regulasi supaya becak listrik ini berjalan, karena bisa dimanfaatkan untuk pariwisata dan tidak akan menghapus lapangan kerja yang telah ada. Jadi becak listrik ini selain lebih manusia dan juga soal lingkungan,” tutur Menteri ESDM tersebut.
Sebelumnya, Menteri ESDM menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ESDM dengan UGM tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Kepada Masyarakat di Sektor ESDM.
Menurut Jonan, dunia kampus perlu bersinergi dengan kementerian dan lembaga untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Nota kesepahaman diharapkan dapat segera terealisasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata dan berguna untuk kehidupan masyarakat.
“Jangan sampai nota kesepahaman tanpa hasil, apa yang direncanakan, segera wujudkan,” pungkas Jonan.
Komentar