MONITORKEADILAN.COM, TAHUNA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara melakukan uji coba jaringan Palapa Ring Paket Tengah di Kota Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Jumat (18/1/19). Kedua menteri memantau dan mencoba akses internet yang sudah terhubung dengan jaringan serat optik Palapa Ring Tengah.
“Hari ini kita melihat salah satu hasil pembangunan yaitu Palapa Ring Bagian Tengah,” ucap Menkeu dalam pembukaan pidatonya.
Menkeu kemudian menjelaskan skema pembiayaan dari proyek infrastruktur bernilai Rp 1,38 Triliun ini, yang memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps.
“Kita membangun tidak menggunakan APBN atau utang,” jelasnya.
Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP).
Pembiayaan diterapkan dengan skema availability payment, memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi. Dalam skema itu pemerintah menggunakan dana universal service obligation (USO).
Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap kuartalnya.
“Jumlah penjaminan proyek ini sekitar Rp 1,38 triliun untuk 15 tahun melalui PT Penjaminan Infrastruktur, untuk kepastian pembayaran, kita bisa menarik swasta untuk ikut mendanai,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Menkominfo menyampaikan manfaat dari proyek infrastruktur telekomunikasi ini.
“Palapa Ring membangun jaringan, ibaratnya seperti jalan tol untuk internet. Kalau kita punya tol laut, tol darat ini tol langit,” papar Menkominfo sedikit bercanda.
“Internet ini cepat dan murah. Insya Allah Q2 pembangunan sudah 100% sehingga tengah tahun 2019 semuanya akan diintegrasikan,” tambah Menkominfo.
Menurutnya, terdapat 75 akses BTS di Sangihe, dengan akses prioritas sekolah, Puskesmas, kantor desa dan layanan publik.
“Target kami 2020 tidak ada desa yang tidak punya akses internet. Tidak ada kantor Koramil yang tidak terhubung, tidak ada lagi kantor Polsek yang tidak terhubung,” tegasnya.
Senada dengan Menkominfo, Direktur PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) Arman Hermawan, menyampaikan harapannya bahwa tujuan dari slogan “Sulut hebat” bisa tercapai.
”PT. PII memberikan penjaminan selama 15 tahun sejak beroperasi, Kepulauan Sangihe merupakan target prioritas bagi kami, agar dapat segera dirasakan manfaat yang diperlukan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Menkeu dan Menkominfo bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana melakukan video conference dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek yang didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beserta jajaran dokter ahli di Jakarta.
Video conference merupakan inisiasi kerjasama konsultasi kesehatan jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang telah dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Komentar