oleh

Data Terkini : 433 Meninggal, 1.941 Luka, 12 Belum Ditemukan

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Sebanyak 433 warga meninggal dunia akibat bencana tsunami Selat Sunda. Lainnya, sebanyak 1.941 orang luka-luka, dan hingga kini 12 warga belum diketemukan.

Badan SAR Nasional (Basarnas) merilis data itu pada Jumat (4/1/19) kemarin, merupakan data terkini yang dicatat badan itu. Selain menyebabkan ratusan warga meninggal dan luka, tsunami Selat Sunda juga menyebabkan ribuan warga masih tertahan di pengungsian.

banner 336x280

Hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan.

Kepala Basarnas Banten, Zaenal Aripin di Posko Terpadu Penanggulangan Tsunami di Labuan, Pandeglang, mengatakan bahwa korban luka paling banyak berasal dari wilayah Pandeglang dan Banten.

Zaenal juga mengemukakan, tim SAR dibantu TNI, Polri, BNPB dan BPBD berhasil mengevakuasi korban tsunami di pesisir pantai wilayah Provinsi Banten dan Lampung.

Hingga hari ini tim evakuasi mengarahkan pencarian korban di tiga sektor, antara lain Sektor I Pantai Carita-Pantai Labuan, Sektor II Pantai Panimbang-Tanjung Lesung, dan Sektor III Pantai Tanjung Lesung-Sumur.

“Kami berharap semua korban tsunami dapat ditemukan,” tutur Zaenal.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *