MONITORKEADILAN.COM, LAMPUNG SELATAN — Bocah berusia enam tahun selamat secara dramatis dari bencana tsunami yang menerjang Lampung Selatan, Lampung, pada Sabtu (22/12/18) lalu. Kisah itu dituturkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyambangi RSUD dr H Bob Bazar di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (2/1/19).
Sarnama, ibu sang bocah, menguraikan bahwa tsunami datang menerjang sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pula Yudi menghilang karena terhanyut gelombang. Bocah itu baru diketemukan keesoan hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut Sarnama, Yudi diketemukan sedang berpegangan pada sebatang kayu.
Nasib kurang beruntung menerpa dua anak Sarnama lainnya, yakni Ade Purnama (7) dan Khalifah (1). Keduanya meninggal dunia.
Kunjungan ke RSUD Bob Bazar dilakukan Jokowi untuk menjenguk para pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang dirawat di tempat itu. Setiba di rumah sakit, Jokowi langsung menuju ruang rawat pasien korban bencana. Di tempat itu pula Jokowi bertemu Sarnama yang sedang dirawat bersama Yudi, anaknya.
Tak Ada Huntara
Dalam kunjungan ke Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, kepada warga terdampak tsunami, Jokowi mengatakan tidak akan membangun hunian sementara (Huntara). “Langsung akan dibangun rumah, direlokasi karena di sini memang sangat rawan tsunami,” tegasnya.
Sebelumnya kepada Presiden, warga minta agar rumah mereka yang rusak diterjang tsunami segera diganti. Menjawab mereka, Jokowi mengatakan pemerintah memilih relokasi ke lahan seluas 2 hektar sekitar 400 meter dari lokasi hunian warga saat ini.
Komentar