MONITORKEADILAN.COM, BOGOR — Entah isyarat apa yang sesungguhnya hendak diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa, Indonesia tidak boleh tergantung kepada satu atau dua negara. Ucapan itu menyambung pernyataan Jokowi yang menyebut negara ini akan menyeimbangkan investasi.
Ucapan-ucapan itu dilontarkan Jokowi saat bertemu dengan peserta Konferensi Mahasiswa Nasional Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12/18) siang.
Dikatakan, keseimbangan investasi akan dilakukan tidak hanya dengan Amerika, Jepang, Tiongkok, atau Korea Selatan. Saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah sedang mengusahakan agar investasi juga datang dari negara-negara di Timur Tengah, baik dari Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.
Jokowi menyatakan lebih suka pendekatan-pendekatan itu dilakukan secara personal, bukan bilateral yang menurutnya terlalu formal dan prosedural.
Saat itulah Jokowi menegaskan, jangan sampai Indonesia memiliki ketergantungan hanya kepada satu atau dua negara.
Rekomendasi Mahasiswa
Dalam kesempatan itu Jokowi menerima sejumlah rekomendasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ditujukan untuk pemerintah.
“Saya sangat berterima kasih atas rekomendasi-rekomendasi yang diberikan. Akan saya pakai bagi pembangunan ke depan, baik pembangunan ekonomi, politik, hukum, budaya, dan sosial,” ucapnya.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menristekdikti M. Nasir dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (kn)
Komentar