oleh

OSMAN SAPTA : ADA ORANG JAHAT ADU-DOMBA ANAK BANGSA INI

banner 468x60

PADANG — Ketua DPD RI, Oesman Sapta, beranggapan bahwa generasi milenial harus diberikan kebebasan untuk berpikir dan berkreasi agar menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Namun seiring terpaan arus informasi dan teknologi, generasi milenial juga harus memilah dan memanfaatkannya untuk kemajuan diri, bangsa, dan negara.

banner 336x280

“Anak-anak milenial kita ini membutuhkan cara berpikir yang bebas, bukan bebas berperilaku, sehingga dapat membawa hikmah bagi bangsa dan negaranya,” ucap Oesman.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (29/10/2018) yang turut dihadiri oleh Wkail Ketua DPD RI Nono Sampono dan Senator DPD RI dari Sumatera Barat Emma Yohana, Oesman Sapta menganggap generasi milenial saat ini merupakan aset bangsa, karena nanti mereka yang akan memimpin bangsa. Oleh karena itu, generasi tersebut harus mampu melatih pola pikir untuk menjadi generasi yang bermartabat.

“Karena nanti yang akan memimpin negara ini adalah anak-anak muda jaman sekarang. Jadi kalian itu yang nanti memimpin negara ini, bukan kita-kita ini lagi. Jadi kalian harus diberi kebebasan untuk berpikir secara jernih, cerdas, pintar, dan bermartabat,” kata Oesman Sapta.

Lanjutnya, untuk menjadi generasi yang bermartabat, generasi milenial harus melek terhadap informasi. Mampu menyaring berbagai informasi yang ada di media-media, untuk memilah mana informasi yang benar, dan mana yang bersifat hoax. Dirinya berpesan kepada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, agar dapat menjadi generasi yang tidak mudah terjerumus pada arus informasi yang menyesatkan yang saat ini banyak bermunculan di berbagai jenis media.

“Saya mau menitipkan pesan. Jangan percaya hasutan-hasutan orang. Jangan percaya dengan yang mengadu domba. Yakini menurut hati nurani, bahwa apa yang ditulis orang sabagai fitnah harus dijauhkan dari kita. Ada orang-orang jahat yang sengaja mengadu domba anak-anak bangsa, terutama anak-anak milenial,” pesan Senator asal Kalimantan Barat ini.

Setelah memberikan kuliah umum, Oesman Sapta meluncurkan Lembaga Darul Quran Baitul Ikmah dan meresmikan Masjid Baitul Hikmah di UIN Imam Bonjol Padang. Masjid tersebut telah selesai direnovasi serta dibangun sebuah menara. Setelah meresmikan, Oesman Sapta meminta agar keberadaan mesjid ini dapat meningkatkan keimanan dan kualitas mahasiswa di UIN Imam Bonjol Padang sebagai generasi milenial. Selain digunakan untuk beribadah, mesjid ini juga dapat digunakan sebagai wadah aspirasi mahasiswa UIN.

“Indah sekali mesjidnya ini. Ini tempat mereka berkumpul sebagai tempat menyalurkan aspirasi mereka secara terbuka dan milenial, modern,” ucap Oesman Sapta. (kn)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan