MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Jet tempur F16 Israel membombardir kawasan yang terdapat Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, Jumat (26/10/2018) malam. Akibat bombardir menggunakan lima roket, rumah sakit mengalami kerusakan.
Dari Sidoarjo, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumbar kecaman terhadap serangan Israel itu. Jokowi juga memastikan Indonesia tetap berada di belakang Palestina.
“Indonesia mengecam keras serangan Israel pada tanggal 27 Oktober karena tidak hanya merusak rumah sakit tapi juga wilayah sekitar,” katanya di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (28/10/2018).
Presiden menegaskan, Indonesia akan selalu di belakang bangsa Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
“Tidak ada kata mundur untuk itu,” tegas Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Indonesia yang mengalami kerusakan akibat serangan Israel itu telah beroperasi sejak 2012 lalu.
Rumah sakit ini didirikan oleh sejumlah lembaga solidaritas Indonesia untuk Palestina dengan dana sumbangan dari masyarakat Indonesia.
Akibat serangan tentara Israel, sejumlah bagian Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan. Antara lain kantor administrasi, toilet, koridor, dan ICU.
Diperoleh kabar, serangan udara tentara Israel membalas aksi Jihad Islam yang meluncurkan beberapa roket ke wilayah Israel. Aksi itu dilakukan setelah serangan tentara Israel yang menewaskan 4 warga Palestina dalam aksi demonstrasi pada Jumat (26/10/2018). (kn)
Komentar