MONITORKEADILAN.COM, SURABAYA — Ketua Panitia Istighotsah Kubro KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, hanya dua bendera boleh berkibar pada acara itu, yakni Merah Putih dan Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Jika melihat ada bendera lain dia minta masyarakat melaporkan ke panitia.
“Mohon laporkan kepada kami, kepada Banser. Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan sepakat bahwa bendera yang berkibar adalah bendera NU dan Merah Putih,” jelasnya, Jumat (26/10/2018).
Gus Reza, sapaannya, juga mengatakan jika ditemukan bendera selain Merah Putih dan NU berkibar maka pihaknya akan bertindak tegas dengan melakukan pengamanan. Selanjutnya pelaku dan atribut di luar ketentuan akan diserahkan ke pihak berwenang.
Istighotsah Kubro akan digelar Minggu (28/10/2018) di Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Gus Reza pastikan persiapan panitia telah mencapai 95 persen. Peserta, sesuai data, sudah mencapai 470 ribu. Pendataan dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) NU seluruh Jawa Timur.
Meski begitu, lanjut Gus Reza, berdasar kebiasaan banyak peserta datang tanpa koordinasi dengan PCNU di daerahnya. “Menurut pengalaman kemarin lebih banyak daripada jumlah yang terdata,” katanya.
Dia meyakini insiden pada peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, tidak mempengaruhi semangat warga NU di Jawa Timur untuk menghadiri istighotsah. Karena itu Gus Reza memperkirakan, jamaah yang akan menghadiri acara di Gelora Delta Sidoarjo itu dapat mencapai satu juta orang, bahkan lebih. (kn)
Komentar