MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyalurkan air bersih untuk konsumsi dan sanitasi ke daerah-daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah.
Sesuai Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, masa tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami diperpanjang 14 hari, terhitung sejak 13 hingga 26 Oktober 2018.
Rilis Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, Minggu (14/10/2018) mengatakan, hingga kini Kementerian PUPR telah mendistribusikan 45 hidran umum berkapasitas 2 ribu liter air bersih. Hidran-hidran saat ini digunakan untuk menampung air bersih di sejumlah pengungsian Kota Palu. Sementara untuk Donggala sebanyak 10 unit hidran umum berkapasitas sama.
Distribusi air bersih menggunakan 16 unit mobil tangki air (MTA) tidak hanya ke lokasi hidran umum namun juga penampungan air lainnya untuk mempermudah korban gempa mendapatkan air bersih.
Kementerian PUPR juga sudah memfungsikan 1 unit mobil Instalasi Pengolah Air yang dapat mengubah air kotor menjadi air layak minum. Selain itu juga dioperasikan 4 mobil tinja dan 1 mobil toilet.
“Peralatan lain yang telah diditribusikan yakni 41 unit WC knockdown, dan 15 unit tenda darurat.
Kementerian PUPR juga telah menurunkan Tim Balitbang untuk melakukan verifikasi terhadap bangunan pemerintah dan fasilitas umum yang rusak,” tutur Endra.
Verifikasi sudah dilakukan terhadap 20 bangunan gedung di antaranya RSUD Anutapura Palu yang mengalami rusak berat, Gedung Walikota Palu rusak sedang dan Gedung Terminal Bandara Mutiara Palu rusak sedang.
Dalam membantu melakukan evakuasi korban, Kementerian PUPR saat ini telah mengoperasikan sejumlah alat berat yakni 25 unit excavator. Proses pembersihan Kota Palu dilakukan menggunakan alat berat berupa 10 unit excavator, 1 loader, dan 40 unit dump truck.
Sedangkan untuk perbaikan konektivitas di Kota Palu, telah diturunkan 27 unit excavator, 5 unit wheel loader, 1 unit backhoe loader, dan 32 unit dump truck. Saat ini akses jalan nasional menuju dan dari Kota Palu sudah dapat dilalui. (kn)
Komentar