SURABAYA — Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sindikasi perdagangan balita melalui Instagram. Sejumlah pelaku pun ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, mengatakan awalnya kasus itu ditemukan oleh Tim Patrol Cyber yang mencurigai aktivitas obrolan terkait adopsi bayi.
Penelusuran lebih lanjut membuat polisi meyakini akun Instagram tempat obrolan terjadi, sengaja dipergunakan untuk negosiasi dan transaksi perdagangan balita oleh sejumlah pelaku.
Menggunakan akun bernama konsultasihatiprivat itu para pelaku berusaha mengecoh tangan hukum dengan menyelenggarakan percakapan bertajuk konsultasi adopsi balita. Untungnya polisi bekerja cermat hingga tak dapat dikelabui.
“Setelah mendapatkan petunjuk yang cukup, akhirnya Tim Jatanras mengejar pemilik akun hingga ke luar kota. Kemarin malam, petugas berhasil menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam sindikat jaringan perdagangan bayi tersebut,” tutur Sudamiran.
Setelah menangkap sejumlah pelaku, polisi saat ini terus mengejar pelaku lainnya. (kn)
Komentar