MONITORKEADILAN.COM, SURABAYA — Kepala Polda Jawa Timur menggandeng Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dalam aksi melawan hoax berbumbu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
Menurut Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan, hoax secara perlahan dapat memecah-belah masyarakat. “Ini adalah tindak lanjut kami untuk tatap muka dan bersilaturahmi dengan komunitas, hari ini kami dengan Gereja PGPI dan Keuskupan Jatim. Ini berjalan dalam rangka kamtibmas,” ujar Kapolda usai acara Coffee Morning dengan Dewan Gereja se-Jatim di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (4/10/18).
Luki Hermawan mengakui, untuk menjaga keamanan maka kepolisian membutuhkan keterlibatan tokoh agama untuk menyampaikan pesan kepada umat masing-masing agar tidak mudah terhasut hoax. “Saat ini banyak berita hoax dan ujaran kebencian,” kata jenderal polisi dengan dua bintang di pundak itu.
Dengan turut mengajak umat menjauhi hoax berarti telah ikut meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban nasional di wilayah Jawa Timur. (kn)
Komentar