MONITORKEADILAN.COM, PALU — Penyebab masyarakat mendadak panik dan histeris di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, hingga pukul 13.00 WITA, Senin (1/1//2018), masih belum diketahui.
Sejumlah media melaporkan, diperkirakan lebih dari 3.000 warga mendadak mendatangi Bandara di Palu, Sulawesi Tengah. Mereka minta segera diterbangkan keluar dari Palu. Suasan chaos pun terjadi.
Diduga warga panik dan histeris karena hingga tadi siang masih terjadi gempa susulan. Diduga pula warga khawatir terjadi tsunami susulan.
Sejumlah rekaman video yang menggambarkan suasana chaos di Bandara Mutiara pun dibagikan melalui media sosial. Berdasarkan rekaman, suasana Bandara dipenuhi teriakan hingga tangis warga yang minta segera diterbangkan ke daerah lain.
Di Bandara tersedia sejumlah pesawat milik TNI. Diperoleh kabar, pesawat-pesawat itu diprioritaskan untuk mengangkut bantuan maupun mengangkut korban luka, perempuan hamil, anak-anak dan lansia.
Chaos terjadi karena warga menyerbu dan berebut hendak naik ke pesawat Hercules milik TNI. Kerumunan warga menyebabkan pesawat tidak dapat bergerak. Aparat militer di Bandara segera minta agar warga menjauhi pesawat, namun warga menolak. Mereka tetap berkerumun dengan harapan dapat diterbangkan. (kn)
Komentar