MONITORKEADILAN.COM, SAMARINDA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib bersikap loyal kepada kepala daerah, tidak perduli berasal dari partai atau golongan mana.
“Siapa pun Presidennya, siapa pun menterinya, siapa pun Dirjennya, gubernurnya, bupati atau walikotanya dari berbagai latar belakang ataupun partai politiknya seluruh ASN harus loyal dan taat kepada pemerintah,” ungkap Tjahjo di Samarinda, saat melantik Restuardy Daud, Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Timur.
Sikap loyal ASN, digambarkan Tjahjo sebagai tegak lurus mendukung seluruh kebijakan strategis pemerintah, termasuk kepala daerah terpilih hasil pesta demokrasi.
Sikap tegak lurus itu dijelaskan Tjahjo, tidak untuk kepentingan golongan, partai politik, maupun perorangan, melainkan untuk kepentingan bersama masyarakat Indonesia.
“Jadi semua ASN harus taat apa yang diinstruksikan oleh presiden, gubernur, atau bupati dan walikota,” tandas Tjahjo.
Disebutkan pula, loyalitas merupakan cara untuk mencapai tujuan. Bagi ASN, tujuan utamanya adalah menjadi pegawai teladan, baik, berkualitas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut Tjahjo menuturkan, loyalitas bukan hanya diharuskan kepada kalangan ASN. Para kepala daerah sejak gubernur, bupati, walikota menurut Tjahjo memiliki kewajiban loyal kepada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. (kn)
Komentar