MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Dua hari sebelum Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum mengundi nomor urut kedua pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Penentuan nomor urut dilakukan di kantor KPU Pusat, Jakarta.
Akhirnya, pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendapatkan nomor 01, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan nomor 02.
Penggunaan nomor 01 dan 02 bukan 1 dan 2 itu merupakan kesepakatan kedua pasangan calon untuk menghindari persamaan dengan nomor Partai Politik Peserta Pemilu.
Hasil undian nomor urut itu menjadi dasar Keputusan KPU No. 1142/PL.02.2-KPT/06/KPU/IX/2018 tentang Penetapan Nomor Urutan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019 yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman.
Sahabat Lama
Joko Widodo yang mewakili pasangan calon nomor urut 01 dalam sambutannya mengajak pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk melakukan kontestasi politik dengan beradu program, ide, rekam jejak dan prestasi.
Ia berharap dalam kompetisi politik ini menjauhkan diri dari saling memfitnah, saling menghina, saling mencemooh karena hal itu bukan nilai-nilai yang kita anut, nilai ke-Indonesia-an.
“Saya ingin meskipun kita berkompetisi, saya masih bisa bertelepon dengan Pak Prabowo, dengan Pak Sandiaga Uno karena mereka adalah sahabat-sahabat saya sejak lama,” pungkas Jokowi.
Sementara Prabowo Subianto dalam sambutannya menyambut baik ajakan pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk melaksanakan Pemilu dengan sejuk, dengan damai, dengan semangat kekeluargaan untuk mencari yang terbaik buat bangsa.
“Kita semua adalah keluarga besar NKRI, karena itu kita semua harus menyikapi persoalan bangsa sebagai persoalan kita bersama,” kata Prabowo.
Tampak hadir dalam kesempatan itu seluruh Komisioner KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), para Ketua Umum Partai Politik pendukung masing-masing Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, serta Tim Pemenangan kedua pasangan calon.
Selanjutnya penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 akan memasuki tahapan kampanye mulai Minggu (23/9) mendatang. (kn)
Komentar