MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Zulkieflimansyah menegaskan prioritas pemerintahannya dalam waktu dekat adalah memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa Lombok berjalan dengan baik dan lancar. Tadi pagi (19/9/2018) dia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023.
“Kami akan segera melakukan koordinasi, tentu kita akan memanggil berdiskusi bersama kepala daerah yang daerahnya terkena gempa, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan juga Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur juga di Pulau Sumbawa,” kata Zulkieflimansyah kepada wartawan usai pelantikan dirinya bersama Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018) siang.
Zulkieflimansyah berharap dengan koordinasi yang lebih baik, pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok terasa lebih ringan.
Mengenai masalah dana, menurut Gubernur NTB itu, dari Kementerian Keuangan hampir Rp300 miliar sudah cair ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Diharapkan semua pihak mampu menjaga akuntabilitas sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Terkait penangkapan sejumah oknum yang diduga melakukan korupsi dalam pembangunan pasca gempa Lombok, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengaku mengambil hikmah dari peristiwa tersebut, bahwa sebagai penyelenggara negara harus sangat hati-hati.
“Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius buat kami bahwa penanggulangan bencana ini harus disikapi secara serius, tidak boleh ada motif-motif yang kurang baik. Apalagi masyarakat untuk masalah ini butuh penanganan segera,” ujar Zulkieflimansyah.
Gubernur NTB itu mengingatkan, sebentar lagi musim hujan. Tidak mungkin masyarakat dibiarkan tetap berada di dalam tenda sederhana saat hujan mengguyur. “Mudah-mudahan sebelum musim hujan tiba banyak hal baik yang bisa kita selesaikan,” ucapnya.
Pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah menggantikan pasangan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi-Muhammad Amin yang telah habis masa jabatannya.
Dalam pemilihan Gubernur NTB, pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah meraih 811.945 suara. Sementara pesaingnya pasangan calon Moh Suhaili FT- Muhammad Amin (Suhaili-Amin) meraih 674.602 suara, pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi (Ahyar-Mori) dengan 637.048 suara, dan pasangan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni (Ali-Sakti) meraih 430.007 suara. (kn)
Komentar