MONITORKEADILAN.COM, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil ingin agar pemerintahan di lingkup daerah pimpinannya inovatif dan kolaboratif.
Rabu (12/9/2018), Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumpulkan sekretaris daerah (Sekda) sewilayah itu di Gedung Sate, Kota Bandung. Kepada wartawan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan para Sekda dikumpulkan untuk memperkuat sinergitas pelaksanaan pembangunan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
“Saya mengumpulkan Sekda se-Jawa Barat untuk menginformasikan secara teknis terkait rencana program-program prioritas dari gubernur dan wakil gubernur,” kata Emil di Gedung Sate.
Sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintahan di bawahnya dianggap sangat penting untuk mencapai tujuan akhir pembangunan, yakni kesejahteraan masyarakat. Sinergitas juga menjamin keselarasan pembangunan.
Selain itu Emil juga ingin agar Sekda di wilayahnya responsif terhadap progam-program pemerintah daerah. Dia mencontohkan jika kabupaten menghendaki alun-alun maka daerah perlu segera menyiapkan tanah. “Kalau ingin mengembangkan smart city di pelayanan publik, siapkan fasilitasnya, kalau mau renovasi pasar silakan juga dipersiapkan,” paparnya.
Emil juga berencana membuat WhatsApp Group antarsekda dan antarkepala-daerah untuk membuat komunikasi pemerintahan lebih efektif dan rileks.
“WA Grup antarsekda dibentuk, antardaerah dibentuk, Insya Allah koordinasi bisa lebih lancar,” katanya.
Emil harapkan, pada Desember 2019 bisa terlihat jejak-jejak program gubernur yang mulai dilaksanakan. Contohnya tim cepat tanggap (Jabar Quick Response) yang diharapkan sudah mulai bekerja Jumat atau Senin pekan depan.
“Nanti tim ini akan merespon masalah kemanusiaan seperti kesehatan, rumah runtuh, pasien rumah sakit yang kurang biaya. Sehingga masyarakat merasakan pemerintah benar-benar hadir di tengah mereka,” katanya. (kn)
Komentar