MONITORKEADILAN.COMM, BUOL — Aksi terkait tapal batas Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah oleh warga Desa Tolinggula Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (10/9/2018), memaksa Kepala Polres Buol AKBP Budi Priyanto turun langsung memimpin pengamanan.
Aksi oleh ratusan warga Tolinggula sekitar pukul 11.00 Wita itu merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya, terkait akan ditetapkan tapal batas antarprovinsi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Selain Kapolres, hadir pula Camat Paleleh Nirwan Olii dan Camat Tolinggula Risal Yusuf June. Nirwan datang untuk melihat dan mendokumentasikan perkembangan situasi di tapal batas. Sedang Risal untuk menghimbau agar warga tidak menutup akses jalan. Risal juga mengimbau agar aksi dilakukan tanpa menyeberangi tapal batas hingga memasuki wilayah Kabupaten Buol.
Di bawah penjagaan polisi, tidak ada anarkhi dalam aksi. Masyarakat pengunjuk rasa yang menggunakan peralatan pelantang suara pada sebuah Carry warna hitam itu dapat dikendalikan.
Semula aksi masyarakat Tolinggula sempat memancing reaksi masyarakat Buol hingga berdatangan ke tapal batas provinsi. Sekitar pukul 13.10 Wita, aparat Polres Buol dan Polres Limboto menyerukan agar dua massa kembali ke tempat masing-masing.
Kepada massa kepolisian menyampaikan agar permasalahan tapal batas diserahkan kepada pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Kapolres Buol melalui Kabagops AKP Jhonny Bolang mengatakan, sekitar pukul 13.40 kedua massa membubarkan diri dengan tertib. Area tapal batas kedua provinsi pun kembali kondusif. (kn)
Komentar