MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Tidak ada UFO (Unidentified Flying Object) atau mahluk luar angkasa yang datang di Sukabumi, Jawa Barat. Tanah amblas di Kampung Legoknyenang Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, bukan hasil perbuatan mahluk angkasa luar. Tanah itu amblas karena berada di atas terowongan.
Begitulah kesimpulan tim lapangan yang dikirim Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengecek kabar tanah amblas di Sukabumi.
Tanah amblas terjadi pada lahan sawah pada Kamis (6/9/2018), sekitar pukul 11.30 Wib. Lubang amblasan berbentuk oval dengan dimensi panjang 6,5 meter, lebar 4 meter, kedalaman 6 meter.
Tim Kemen ESDM menemukan, titik tanah amblas persis di atas terowongan yang dialiri air. Terowongan sepanjang sekitar 50 meter itu memiliki mulut terowongan dengan tinggi 3,2 meter, lebar 2,5 meter.
Tanah amblas disebabkan terjadi tanah ambruk pada terowongan sehingga menimbulkan permukaan tanah di atasnya menjadi turun. Saat ini ambrukan tanah menyebabkan aliran air dalam terowongan tertahan dan menimbulkan genangan pada ujung barat laut tempat masuknya air.
Tanah gugur disebabkan karena terowongan tidak memiliki konstruksi penguat pada bagian dinding dan atapnya. Setiap saat dinding dan atap terowongan tergerus aliran air hingga menimbulkan rongga yang kian membesar. Pada Kamis (6/9/2018) siang, kemampuan terowongan mempertahankan bagian atap mencapai antiklimaks. Rongga yang membesar sementara tanah di bagian atas terowongan mengalami penambahan akibat tergempur hujan, maka tanah pun ambruk ke dalam terowongan dan menimbulkan cekungan di bagian permukaan bumi.
Tim ESDM merekomendasikan segera dilakukan pembersihan sumbatan tanah amblasan da sampah pada terowongann agar aliran air tetap terjaga. Dengan cara itu dapat dicegah potensi luapan air hingga menggenangi persawahan penduduk.
Direkomendasikan juga dilakukan penguatan pada dinding dan atap sepanjang terowongan agar tanah di atasnya tetap stabil.
Sebelumnya terkait tanah amblas yang menimbulkan cekungan di persawahan itu dikait-kaitkan dengan kedatangan UFO dan perbuatan mahluk luar angkasa. Masyarakat pengguna media sosial pun sempat geger. Kini kabar tentang UFO ternyata tidak benar. Tanah amblas yang menimbulkan cekungan merupakan fenomena alam biasa. (kn)
Komentar