MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempesona banyak pihak, termasuk kalangan kepala daerah. Meski berasal dari partai yang di pusat berkoalisi mendukung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, namun tidak sedikit kepala daerah yang merupakan warga Partai Demokrat justru mendukung pasangan Joko Widodo – KH Maruf Amin. Salah satu di antaranya, Gubernur Papua Lukas Enembe.
Selain gubernur, Lukas Enembe adalah Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Kalangan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pun menyambut gembira dukungan dari kepala daerah asal Demokrat itu. Termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. Dia mengatakan KIK akan merangkul para kepala daerah asal Demokrat untuk bersinergi memenangkan Jokowi-Maruf.
Dalam analisanya, dukungan merefleksikan pengakuan akan keberhasilan Joko Widodo membangun seluruh pelosok Nusantara. Di Papua, meski harus menghadapi medan yang sulit namun Pemerintahan Jokowi mempelopori pembangunan infrastruktur yang berguna untuk menurunkan harga sekaligus mendorong perekonomian setempat. Padahal presiden-presiden sebelumnya kesulitan melakukan pembangunan infrastruktur di Papua.
Pesona Joko Widodo kian tak terbantahkan setelah melahirkan program BBM Satu Harga. Saat ini harga Bahan Bakar Minyak di Papua relatif sama dengan harga BBM di Pulau Jawa. Sebelumnya harga BBM di wilayah tersebut berkisar dari Rp 60 ribu perliter hingga Rp 100 ribu perliter. Di wilayah pegunungan, harga BBM lebih gila-gilaan.
Harga BBM yang merosot menyebabkan biaya angkutan barang menurun tajam. Kini masyarakat di Papua mulai merasakan harga kebutuhan yang kian murah.
Banyaknya kepala daerah asal Demokrat yang mendukung Jokowi-Maruf dimungkinkan pula oleh dispensasi partai itu. Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutapea mengatakan partainya tidak akan memberikan sanksi kepada kader di daerah yang mendukung Jokowi-Maruf.
Menurutnya dispensasi diberikan untuk menyelamatkan calon legislator asal Demokrat sehingga dapat terpilih meski daerahnya banyak pendukung Jokowi.
Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Miwar, juga dikabarkan memilih mendukung pasangan Jokowi-Maruf. (kn)
Komentar